Semen Mortar - Setiap bangunan, memiliki tingkat ketinggian maksimum. Ketinggian bangunan tersebut dibatasi demi penataan kawasan dan keselamatan masyarakat di sekitar gedung itu berdiri. Berikut beberapa hal yang pada umumnya dijadikan pertimbangan terkait dengan ketinggian suatu bangunan:
Di tiap kota yang memiliki bandar udara, Air Clearance atau bebas gangguan naik turunnya pesawat patut dijadikan pertimbangan ketinggian suatu bangunan, demi keamanan bangunan dan penduduk sekitar, serta kelancaran aktivitas bandar udara.
2. Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
Hal ini erat kaitannya dengan luas keseluruhan lantai. Bila luas area seluruh lantai bangunan telah mencapai batas, maka jumlah lantai dan ketinggian bangunan pun tidak boleh ditambah lagi.
3. Bahaya Kebakaran
Bangunan dengan tingkat yang sangat tinggi, dapat mempersulit kondisi penyelamatan korban serta pemadaman api saat terjadi kebakaran. Maka dari itu, riskiko terjadinya kebakaran atau bencana lain patut menjadi pertimbangan.
4. Angle of Light Obstruction (ALO)
ALO, atau sudut bayangan matahari yang menerpa suatu bangunan, sering menjadi pertimbangan ketinggian dengan tujuan sebagai pencahayaan di sekitar bangunan.
5. Pertimbangan Struktur Lantai
Struktur lantai merupakan penahan beban gravitasi, sehingga perlu dipertimbangkan pemilihannya. Dalam membangun suatu bangunan, satu hal yang perlu diingat ialah makin ringan beban lantai, makin berkurang dimensi kolom dan pondasinya.
Dukung Bangunan, Dengan Mortar Instan Berkualitas
Selain kelima hal tersebut, pemilihan mortar instan berkualitas juga patut dipertimbangkan agar bangunan dapat semakin berdiri tinggi dengan kuat dan kokoh. Untuk itu, jadikan Pelapis Kedap Air MU-600 DryShield, Pengisi Nat Keramik MU-408 Series, Perata Lantai MU-443 RoofDeck Floor, Pasangan Bata dan Plester MU-302, dan Acian MU-202, sebagai pilihan utama material bangunan.
Sumber:
https://www.arsitag.com/article/ketinggian-bangunan-apa-dan-mengapa-dibatasi
http://www.academia.edu/26572540/SISTEM_STRUKTUR_BANGUNAN_TINGGI