Membangun Rumah Secara Cepat Tanpa Mengorbankan Kualitas

Mortar Utama (MU)

Saat ini proses pembangunan rumah baru sudah semakin cepat jika dibandingkan sepuluh tahun lalu. Pembangunan yang semakin cepat memberikan keuntungan tersendiri bagi pemilik rumah dan pemborong (kontraktor) yang mengerjakannya.

Saat ini proses pembangunan rumah baru sudah semakin cepat jika dibandingkan sepuluh tahun lalu. Pembangunan yang semakin cepat memberikan keuntungan tersendiri bagi pemilik rumah dan pemborong (kontraktor) yang mengerjakannya.

Bagi pemilik, rumah idaman yang dibangun bisa lebih cepat artinya bisa lebih cepat juga untuk dihuni. Sedangkan bagi pemborong, pembangunan yang cepat sangat menguntungkan karena biaya yang dikeluarkan untuk membayar tukang bisa diminimalisasi.

Namun pembangunan rumah yang cepat tidak boleh sampai mengorbankan kualitas bangunan tersebut. Jika kualitas bangunan kurang baik maka akan banyak kerusakan yang timbul meski bangunan belum lama ditempati. Memilih material yang bermutu dan mengaplikasikannya secara tepat merupakan salah satu cara untuk meminimalisasi risiko timbulnya masalah pada kemudian hari.

Salah satu masalah yang sering terjadi jika pembangunan rumah dilakukan secara cepat adalah kualitas dinding yang kurang baik sehingga muncul retak rambut (retakan halus pada permukaan dinding). Selain mengurangi keindahan, retak rambut dapat menghadirkan perembesan air pada dinding yang menyebabkan dinding menjadi lembap. Akibatnya, dinding dapat ditumbuhi jamur dan membuat warna dinding cepat menguning.

Retak rambut biasanya timbul akibat proses plester dan aci menggunakan semen biasa yang pengerjaannya kurang sempurna. Salah satu solusi agar terhindar dari masalah retak rambut adalah menggunakan semen khusus untuk plester dan aci.

Pak Joni, GM Product Management PT Cipta Mortar Utama, mengatakan bahwa masih banyak tukang yang melakukan plester dan aci menggunakan semen biasa. Padahal, saat ini sudah hadir produk Mortar Utama Weber MU-200 SkimWall yang khusus untuk acian pada plester dan beton.

Dengan semen khusus acian, hasil akhir dinding menjadi lebih halus dan dinding akan terbebas dari retak rambut. Selain itu, dinding yang diaci menggunakan produk MU-200 SkimWall akan lebih cepat siap untuk dicat, dalam kurun waktu tujuh hari saja.

Pak Joni mengklaim bahwa produk MU-200 SkimWall dapat menghemat bahan cat hingga 33% karena dinding yang dihasilkan memiliki tingkat porositas (rongga kecil pada permukaan dinding) rendah sehingga tidak menyerap bahan cat. Dengan begitu, proses pengecatan dinding akan lebih cepat karena tidak perlu diulang berkali-kali.

Dinding yang menggunakan semen MU-200 SkimWall hanya memerlukan dua kali pelapisan saat dicat, sedangkan dinding dengan semen biasa harus dicat hingga tiga lapis untuk mendapatkan warna yang maksimal. Dari segi biaya, pengeluaran jika menggunakan produk MU-200 SkimWall lebih hemat hingga 22% jika dibandingkan dengan semen biasa.

Simulasinya dapat Anda lihat di bawah ini.