Ciri-Ciri Arsitek Idaman yang Dicari Seorang Klien

Klien, merupakan salah satu kunci keberhasilan seorang arsitek. Agar bisa memiliki jaringan yang luas, kebutuhan seorang klien harus terpuaskan. Tapi pernahkah pertanyaan ini muncul di benak Anda, apa yang sebenarnya dicari klien pada seorang arsitek?

Bagi Anda yang baru atau akan bergelut di dunia arsitek, berikut beberapa nilai tambah seorang arsitek menurut urban planner ternama Roger K. Lewis dalam bukunya Architect? A Candid Guide to the Profession:

semen instan

Profesional dan Bersertifikat

Dalam pengerjaan proyeknya, klien membutuhkan jasa arsitek yang profesional dan dapat dipercaya. Inilah mengapa Sertifikat Keahlian Arsitektur (SKA) yang diterbitkan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dibutuhkan.

Selain bisa membuktikan profesionalitas Anda, sertifikat ini juga bisa membantu Anda dalam mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Kreatif, dengan Portofolio yang Menunjang

Kreatifitas seorang arsitektur tercermin pada portofolio karya-karya arsitektur yang pernah dikerjakan. Membuatnya menjadi salah satu pertimbangan seorang klien dalam memilih biro arsitektur.

Untuk mengambil hati klien, sebuah website resmi dibutuhkan. Selain membuat Anda terlihat lebih profesional, website juga memberikan akses mudah bagi klien untuk melihat portofolio Anda.

Style dan Identitas

Style dan gaya desain memberi identitas seorang arsitek. Dua hal inilah yang membedakan satu arsitek dengan arsitek lainnya. Karena itu, sangat penting bagi Anda untuk memiliki ciri khas tersendiri. Selain membuat karya mudah dikenali, juga membantu menarik klien yang memiliki visi yang sama.

Attitude dan Integritas

Keseriusan dalam mendesain, serta kegigihan dalam mewujudkan setiap kebutuhan dan keinginan klien menjadi nilai tersendiri bagi seorang arsitek. Karena dari sinilah integritas dan nama baik seorang arsitek terbangun.

Selain dapat memuaskan klien, attitude yang baik juga bisa membantu Anda menarik potential klien dikemudian hari, yang mendengar integritas Anda dari ‘word of mouth’ klien-klien lama Anda.

Performa yang Dapat Diandalkan

Tidak hanya memuaskan klien dengan attitude, performa yang baik juga diperlukan. Hal-hal penting yang perlu di perhatikan dalam penentuan performa adalah timeline pekerjaan yang tepat waktu, serta kemampuan merealisasikan keinginan seorang klien dengan batasan dana yang telah disepakati.

Negosiasi yang Baik

Biaya sering menjadi perdebatan antara klien dan arsitek. Hal ini kebanyakan terjadi lantaran klien kurang memahami bahwa arsitek memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Di sinilah skill negosiasi dibutuhkan. Seorang arsitek harus ahli melakukan pendekatan terkait masalah yang ada dan membiasakan diri untuk memberi penjelasan terkait rincian biaya yang dibutuhkan.

Selalu Memberi yang Terbaik

Hal lainnya yang dicari seorang klien adalah arsitek yang mengetahui pilihan material terbaik, seperti Pelapis Kedap Air MU-600 DryShield, Pengisi Nat Keramik MU-408 Series, Perata Lantai MU-443 RoofDeck Floor, Pasangan Bata dan Plester MU-301, dan Acian MU-200, yang dapat membantu Anda merealisasikan kebutuhan klien Anda.

 

Sumber:

https://www.arsitag.com/article/5-kebiasaan-arsitek-dan-desainer-sukses

https://blog.bluprin.com/6-kriteria-klien-dalam-memilih-arsitek

https://www.hotcoursesabroad.com/study-abroad-info/subject-guides/8-traits-needed-to-be-a-great-architect/