Gubernur Sumatera Utara Resmikan Pabrik Mortar Pertama di Sumatera

PT Cipta Mortar Utama, bagian dari Saint-Gobain Group, pemimpin dunia dalam bidang material konstruksi dari Perancis telah membuka pabriknya yang ketiga di Kawasan Industri Medan 3 (KIM 3), Medan Sumatera Utara.

Pabrik mortar instan ketiga milik PT Cipta Mortar Utama ini diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara, Dr. Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si didampingi  Javier Gimeno selaku General Delegate & CEO Construction Products Asia Pacific Saint-Gobain, Nicholas Godet selaku CEO Construction Products South East Asia, Jose Martos selaku Presiden Direktur PT Cipta Mortar Utama, Staf Khusus Menteri Perindustrian Dr. Happy Bone Zulkarnain, MS dan Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ir. Mochammad Natsir, M.Sc.

Peresmian pabrik mortar pertama dan satu-satunya di Sumatera ini dimaksudkan untuk mendekatkan MU-Weber dengan konsumen serta mendukung pembangunan di Sumatera dan sekitarnya. Pabrik yang berdiri diatas lahan seluas lebih dari 1 hektar dengan kapasitas produksi 170.000 ton/tahun akan segera beroperasi tahun ini.

Dalam sambutan yang dibacakan staf khusus Menteri Perindustrian mewakili Menteri Perindustrian, Dr. Happy Bone Zulkarnain, MS, menyambut baik berdirinya pabrik mortar PT Cipta Mortar Utama di Medan. Menteri Perindustrian menyampaikan apresiasi kepada PT Cipta Mortar Utama yang terus meningkatkan kapasitas produksinya di Indonesia serta memiliki rencana pembangunan pabrik berikutnya di beberapa lokasi hingga tahun 2020. Hal ini dapat menjadi salah satu indikasi bahwa Indonesia adalah Negara yang menjanjikan untuk investasi, serta pasar yang sangat potensial.

Sebagai anak perusahaan Saint-Gobain Weber, perusahaan asal Perancis yang telah berdiri lebih dari 350 tahun ini, PT. Cipta Mortar Utama siap mendukung pembangunan infrastruktur dan memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat dengan menyediakan mortar bermutu terbaik. Menurut Javier Gimeno, saat ini pembangunan di Indonesia terjadi dimana-mana dan perusahaan optimis mortar juga turut berkembang sejalan dengan pertumbuhan pembangunan. “Sumatera adalah salah satu wilayah di Indonesia yang berkembang sangat cepat. Saint-Gobain melihat peluang itu dan memutuskan untuk membangun fasilitas produksi di Sumatera” jelas Javier Gimeno.

Berbeda dengan semen konvensional pada umumnya, MU-Weber adalah Mortar Instan yang berbahan dasar pasir, semen, filler (bahan pengisi) dan aditif (bahan tambahan yang tercampur secara homogen dengan komposisi tepat dan diproses menggunakan teknologi modern) yang berfungsi untuk solusi pekerjaan lebih spesifik, mulai dari solusi dinding, solusi perekat keramik, solusi lantai serta solusi khusus dan perbaikan. Keunggulan lainnya selain praktis, efisien, serta berteknologi terdepan di bidangnya, dengan menggunakan produk MU-Weber juga dapat menciptakan kualitas bangunan menjadi lebih baik, anggaran lebih terkontrol, dan lingkungan disekitar pembangunan lebih ramah lingkungan.

“Pengunaan mortar instan dapat menjadi solusi material konstruksi masa kini yang dapat berkontribusi untuk menciptakan tempat tinggal atau tempat kita hidup yang lebih berkualitas” tambah Javier Gimeno. Menurutnya tempat tinggal yang berkualitas itu tidak semata - mata terlihat indah dari segi arsitekturnya dan nyaman bagi pengguna, tetapi dilihat dari bagaimana efisiensi penggunaan energi, efisiensi penggunaan lahan, penggunaan teknologi, dan efisiensi penggunaan material, serta memberikan dampak yang baik bagi pada lingkungan disekitarnya, hal ini sejalan dengan misi Saint-Gobain yaitu menciptakan lingkungan hidup (habitat) yang lebih baik.

Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi menyambut baik investasi Saint-Gobain di Sumatera Utara dan berharap pabrik ini dapat mendukung program-program pembangunan yang tengah digagas pemerintah Sumatera. “Saya berterima kasih Saint-Gobain memilih Sumatera Utara untuk menjadi lokasi ekspansi bisnis, karena Sumatera Utara memiliki potensi daya alam yang menunjang pertumbuhan berbagai industri” tutup Tengku Erry Nuradi.